Contoh Makalah Tentang WIFI (Wireless Fidelity)

BAB I   
 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kita sekarang berada pada zaman perubahan. Berbagai evolusi teknologi komunikasi dan maklumat (ICT) telah tumbuh bagaikan cendawan setelah hujan.
Kemunculan komputer dalam bentuk mesin tipe pintar dan interaktif, kerangka utama, komputer mini dan komputer pribadi diikuti dengan komponen-komponen canggih dari segi aplikasi, multimedia/animasi, reka bentuk web portal/vortal/web-publisher, grafik, pangkalan data dan aplikasi industri ERP/MRP, teknikal, kejuruteraan, berbagai sistem pengoprasian dan sebagainya.
Selain itu, dengan bantuan teknologi jaringan LAN, WAN -  wireless, Arpanet, Intranet dan Internet, peer-to-peer network dan lain-lain juga telah banyak meninggalkan banyak dampak positif kepada dunia ICT.
Muncul pula intergrasi elemen-elemen telekomunikasi telah menyebabkan terciptanya telepon bimbit berbagai fungsi/sistem PDA, e-mail/chat/telepon internet (dan SMS), Konsep Pejabat Pintar (SOHO), WAP, dan GPRS dan akhirnya Sistem Jalur Lebar atau lebih dikenali sebagai Broadband yang menyebabkan terbitnya pula Telepon Bersuara berasaskan IP (VOIP) dan lain-lain jenis yang terlalu banyak di pasaran.
Teknologi satelit/komunikasi juga tidak kurang memberikan lebih sumbangan bernilai tambah kepada dunia ICT sehingga mampu menggabungkan pula elemen-elemen penyiaran digital menerusi radio dan TV, Sistem Pemusatan Global (GPS), Sistem Maklumat Geografik (GIS), telepon satelit, VSAT/Gelombang ‘C’, Cell Broadcast dan lain-lain meneruskan cara yang kita tidak pernah pikirkan dulu.
Dari segi komersil, industri ICT dari sektor pembuatan aksesori/perkakasan komputer sehingga penyelesaian sistem dan lain-lain telah memanfaatkan e-dagang dan B2B/B2C dan lain-lain secara maksimal pada tahap teratas, tahap kedua dan tahap ketiga.
Pendek kata, sebagai manusia yang memiliki kemampuan untuk berkreativitas, kita diharuskan memajukkan dunia ini dengan teknologi yang maju dan berkembang.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
Untuk memenuhi penilaian tugas
Agar kita dapat memiliki gambaran-gambaran mengenai topik yang telah dipilih yaitu Wi-Fi, dan membuat mahasiswa lainnya dapat menambah ilmu mengenai Wi-Fi.
1.3. Ruang Lingkup Permasalahan
Pembahasan makalah ini melingkupi pengertian, tujuan Wi-Fi, cara kerja, komersial Wi-Fi, kelebihan dan kekurangan, keuntungan dan kerugian menggunakan Wi-Fi, keamanan Wi-Fi, akses untuk Wi-Fi, masa depan Wi-Fi dan cara menghubungkan Wi-Fi dengan PC.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab I, penulis membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan.


BAB II  
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Wi-Fi
Wi-Fi(Wireless Fidelity) adalah sekumpulan standar yang mempunyai spesifikasi IEEE 802.11 yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel. Saat ini Wi-Fi banyak digunakan untuk mengakses ke internet dengan menggunakan access point (hotspot) melalui komputer dan PDA (Pocket Digital Assistance) yang terhubung dengan kartu nirkabel. Sekarang ini spesifikasi 802.11 mempunyai 4 tipe yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Yang membedakan keempat tipe ini adalah luas jangkauan dan kecepatan transfernya. Di beberapa negara, pengguna Wi-Fi tidak perlu mendapatkan izin dari pengaturan lokal untuk mendapatkan frekuensi Wi-Fi. Wi-Fi tidak hanya dapat bekerja dalam jaringan WLAN tetapi dapat juga bekerja di jaringan WMAN(Wireless Metropolitan Area Network) atau disebut juga Wi-Max yang mempunyai standar 802.16. Biasanya 802.11a dan 802.16 bekerja di frekuensi 5 GHz sedangkan 802.11b hanya digunakan di frekuensi 2,4 GHz.
Wi-Fi adalah merek yang dilisensi oleh Wi-Fi alliance untuk produksi yang lulus demonstrasi tes yang mereka implementasikan dalam satu set kemampuan standard produk untuk wireless local area network didasari oleh spesifikasi IEEE 802.01. standard baru dari spesifikasi 802.11,seperti 802.16(WIMAX), saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan menawarkan banyak peningkatan, mulai dari range yang semakin luas sampai kepada kecepatan transfer yang lebih besar.
2.2. Tujuan Wi-Fi
Wi-Fi memiliki tujuan untuk digunakan pada peralatan mobile dan LAN, tetapi pada saat ini lebih sering digunakan untuk akses internet. Hal ini memungkinkan seseorang dengan komputer wireless atau PDA untuk mengakses internet didalam jangkauan akses point.Suatu wilayah geografi yang tercover oleh satu atau beberapa akses point disebut hotspot.
2.3.  Cara Kerja Wi-Fi
Setup Wi-Fi pada umumnya mengandung 1 atau lebih akses point dan 1 atau lebih client. Akses point menyebarluaskan SSID (Servis Set Identifier, Network Name)nya melalui paket-paket yang disebut beacon, yang disebarluaskan setiap 100ms. Beacons itu ditransmisikan dengan kecepatan 1 mbits/s, dan itu relative pendek, oleh karena itu juga bukan performance yang baik.Dengan adanya 1 mbits/s merupakan rate yang terendah dari Wi-Fi, hal ini menjamin client yang menerima beacon dapat berkomunikasi paling sedikit 1 mbits/s. Didasari oleh setting (misalnya : SSID), client itu dapat menentukan untuk terhubung dengan akses point yang mana saja. Firmware yang berjalan dengan kartu Wi-Fi dari client sangatlah baik. Katakanlah dua akses point dr SSID yang sama berada dalam jangkauan client, firmware dapat mengambil keputusan kepada akses point yang mana dari keduanya dia akan terhubung didasari oleh kekuatan sinyal. Standard Wi-Fi tidak memperhatikan kriteria koneksi dan roaming secara total terbuka kepada client. Inilah kekuatan Wi-Fi, tetapi hal ini juga memungkinkan kebanyakan suatu adapter wireless memiliki performance yang lebih baik daripada yang lainnya.
Sejak windows XP, sudah ditemukan zero configuration yang memungkinkan para pengguna untuk melihat berbagai network yang dan memungkinkan pengguna itu untuk terhubung kepada network yang diinginkan. Dimasa depan kartu wireless dapat menjadi lebih dan lebih lagi terkontrol oleh sistem operasi. Penemuan terbaru microsoft yang disebut dengan softMAC dapat mengambil alih dari on-board firmware. Telah dikatakan, kriteria roaming akan terkontrol secara total oleh sistem operasi. Wi-Fi ditransmisikan di udara, memiliki properti yang sama seperti non-switch ethernet network. Meskipun masalah-masalah tetap dapat terjadi pada non-switch ethernet LAN.

2.4. Komersial Wi-Fi
Di Indonesia, Penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah tidak asing lagi. Di berbagai Kafe-Kafe dan tempat-tempat umum lainnya banyak yang sudah memasang hotspot seperti di Kafe Starbucks, La Moda Cafe, Coffee Club dan lain-lain. Bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan Wi-Fi yang biasanya disebut VoWi-Fi(Voice over Wi-Fi). Standar teknis beberapa waktu lalu menemukan kreasi terbaru IEEE yang mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan dapat dibuat kartu berbasis Wi-Fi yang mampu disisipkan ke dalam peralatan elektronik mulai dari kamera digital sampai consoles video game.
Komersial layanan Wi-Fi dapat digunakan seperti Internet cafe, tempat untuk minum kopi, dan bandara di seluruh dunia (biasa disebut Wi-Fi-cafes), meskipun coverage adalah tambalan dari perbandingan dengan selular:
Ozone dan ozoneParis di Perancis, September 2003, Ozone mulai menyebarkan jaringan OzoneParis dengan jarak lintas dari kota dengan lampu. Objektifnya : untuk membangun sebuah jaringan wireless metropolitan dengan Wi-Fi penuh  coverage dari Paris. Ozone dapat menembus jaringan filosofi dasar di sebuah skala nasional.
Teknologi wise menyediakan hotspot komersial untuk bandara, universitas, dan cafe yang independen di US.
T-mobile menyediakan hotspot di banyak starbucks di  US dan UK
Pacific Century Cyberworksmenyediakan hotspot di tokopasifik kopi di Hongkong
Sebuah Columbia Rural Electric Association memilikicabanglebihdari 2.4 GHz pelayananWi-Fimenyebrangi 3,700 mi2 (9,500 km2) daerahdalamWalla Walladan Colombia di Washington dannegeriUtatilla, Oregon
Provider Hotspot  besarlainnya di USmeliputiBoingo, WayportdaniPass
Sifisebuah provider layanan internet India, sudahmengadakan 120 akses wireless di Bangalore, India di hotel, mall, dankantorpemerintahan
Vex melebihi sebah jaringan besar dari hotspot dengan penyebaran lebih dari Brazil. Telefonica Speedy Wi-Fi   sudah memulai layanan baru dan maju dengan jaringan distribusi lebih dari kota Sao Paulo
BT Openzone menyediakan banyak hotspot melintasi United Kingdom, yang utama restoran McDonalds, dan mempunyai persetujuan roaming dengan T-Mobile UK dan ReadyToSurf. Konsumen mereka juga dapat mengakses hotspots managemen oleh The Cloud
Netstopmenyediakan hotspot di New Zealand

2.5. KelebihanWi-Fi
Pada saat-saat ini Wi-Fi memberikan beberapa keunggulan. Salah satu yang paling menonjol adalah kemudahan untuk mengaksesnya. Dengan membawa PDA (Pocket Digital Assistance) atau komputer/laptop yang berkemampuan Wi-Fi dapat mengakses internet di tempat yang terdapat access point atau hotspot dan para pengguna dapat menggunakan secara bersamaan tanpa diperlukan kabel. Dan keunggulan lainnya adalah biaya pembangunannya yang relatif murah. Karena keunggulan-keunggulan inilah yang mendorong Internet Service Providers (ISP) membangun hotspot di kota-kota besar. Pengamat-pengamat telah memprediksikan pada tahun 2006 akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di Eropa, 530.000 di AS dan 1.000.000 hotspot di negara Asia.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan lainnya dari Wi-Fi :
Membolehkan LANs untuk menyebarkan tanpa kabel, mengurangi kekuatan dari harga jaringan perluasan dan penyebaran. Tempat dimana kabel tidak dapat dijalankan, seperti tempat terbuka dan sejarah gedung, dapat host wireless LANs.
Produk Wi-Fi dapat diperluas di pasar. Berbeda jenis dari akses point dan jaringan interface klien interoperable di sebuah level dasar dari layanan.
Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah laptop komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah disekeliling sebuah  gedung atau area.
Wi-Fi adalah global set dari standar. Tidak seperti selular carries, Wi-Fi client bekerja di kota yang berbeda diseluruh dunia.

2.6. Kekurangan Wi-Fi
Kekurangan Wi-Fi hanya infrastruktur, Wi-Fi hanya bisa di akses di tempat- tempat tertentu saja. Untuk di Indonesia, infrastuktur Wi-Fi sepertinya dihalangi oleh birokrasi. Banyak pihak-pihak yang akan mengalami kerugian besar apabila infrastruktur Wi-Fi dibangun meluas.

2.7. Keuntungan Menggunakan Wi-Fi
Dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi, perusahaan-perusahaan menengah dan besar dapat meningkatkan efektifitas dalam memperoleh data-data terkini dengan menggunakan akses internet. Fasilitas Wi-Fi juga menawarkan efisiensi dalam kemudahan komunikasi antar departemen-departemen di dalam sebuah perusahaan, walaupun harga yang ditawarkan tidaklah murah. Keuntungan lainnya adalah Wi-Fi menawarkan konsep fleksibilitas. Sebagai contoh, seseorang yang sedang berada di kedai kopi ataupun di airport dapat mengerjakan tugas nya dengan menggunakan akses Wi-Fi. Sebagai tambahan, pengguna Wi-Fi juga dapat mengadakan ‘meeting’ dengan para karyawan-karyawannya di sebuah perusahaan melalui internet.

2.8.  Kerugian Menggunakan Wi-Fi
Salah satu kerugian dalam menggunakan Wi-Fi adalah biaya yang sangat mahal dalam menginstalasi akses point untuk Wi-Fi atau juga disebut Hot Spot. Biaya-biaya untuk memasang komponen-komponen Wi-Fi adalah tiga atau empat kali lebih mahal daripada instalasi wired LAN.

2.9. Keamanan Pada Wi-Fi
Perusahaan-perusahaan pada umumnya menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk melindungi akses mereka dalam menggunakan fasilitas Wi-Fi. VPN dapat membuat sebuah terowongan virtual yang aman antara komputer-komputer karyawan dan server perusahaan. Dengan menggunakan VPN, akses internet melalui Wi-Fi dibatasi dan diamankan.
Selain menggunakan VPN, Wi-Fi juga sudah menyediakan fasilitas keamanan berupa Remote Access Dial-Up User Service (Radius). Secara sederhana, Radius hanya meminta username dan password untuk memperoleh akses ke internet.
Selain VPN dan Radius, ada cara lain yang lebih sederhana untuk meningkatkan keamanan dalam Wi-Fi, yaitu dengan menggunakan Firewall. Firewall mencegah akses dari luar untuk masuk kedalam jaringan.

2.10. Akses untuk Wi-Fi
Seperti telah disebutkan diatas, Wi-Fi dapat diakes dengan menggunakan WEP (Wireless Equivalent Privacy) di 802.11. WEP bekerja dengan menterjemahkan (encrypting) data-data yang diterima oleh Wi-Fi card dan akses point Wi-Fi. Akses point Wi-Fi merupakan sebuah peranti keras ataupun lunak (hardware atau software) yang bertindak sebagai alat penghubung ke wired Local Area Network (LAN). Wi-Fi sementara bisa diakses dengan menggunakan WEP pada 802.11b dan 802.11g pada umumnya. Kecepatan transfer data yang ditawarkan oleh 802.11g adalah lima kali lebih besar daripada 802.11b.

2.11. Masa Depan Wi-Fi
Teknologi Wi-Fi direncanakan akan dipasang di berbagai macam alat-alat elektronik, seperti telepon selular, PDA, Notebook, dan sebagainya. Denganadanyafasilitasini, banyak yang bisakitalakukanwalaupunkitasedang di rumah, tempatumum, ataupun di bandara.Informasi-informasiterkinidapatdiperolehdengancepatdimanapunkitaberada.Sebagaitambahan, teknologiinijugameningkatkanefektifitasdanefisiensiperusahaan-perusahaanmenengahataupunbesar.

2.12. Cara Menghubungan Wi-Fi dengan PC
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wireless yaitu Adhoc dimana 1 PC terhubung dengan 1 PC dengan saling terhubung berdasarkan nama SSID (Service Set IDentifier). SSID sendiri tidak lain nama sebuah komputer yang memiliki card, USB atau perangkat wireless dan masing masing perangkat harus diberikan sebuah nama tersendiri sebagai identitas.
Sistem Adhoc adalah sistem peer to peer, dalam arti satu komputer dihubungkan ke 1 komputer dengan saling mengenal SSID. Bila digambarkan mungkin lebih mudah membayangkan sistem direct connection dari 1 komputer ke 1 komputer lainnya dengan mengunakan Twist pair cable tanpa perangkat HUB.
Jadi terdapat 2 komputer dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode. Pada sistem Adhoc tidak lagi mengenal sistem central (yang biasanya difungsikan pada Access Point). Sistem Adhoc hanya memerlukan 1 buah komputer yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/komputer.
Dapat juga menggunakan MAC address dengan sistem BSSID (Basic Service Set IDentifier - cara ini tidak umum digunakan), untuk mengenal sebuah nama komputer secara langsung. Mac Address umumnya sudah diberikan tanda atau nomor khusus tersendiri dari masing masing card atau perangkat network termasuk network wireless. Sistem Adhoc menguntungkan untuk pemakaian sementara misalnya hubungan network antara 2 komputer walaupun disekitarnya terdapat sebuah alat Access Point yang sedang bekerja.
SSID adalahnamasebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router Wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. BSSID adalah nama lain dari SSID, SSID diberikan oleh pemakai misalnya "pcsaya" pada komputer yang sedang digunakan dan komputer lainnya dibuatkan nama "pckamu". Sedangkan BSSID mengunakan basis MAC address. Jangan terlalu bingung dengan istilah baru tersebut. Bila sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, keduanya harus mengunakan setup Adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat Access Point, perlu diingatkan untuk mengubah band frekuensi agar tidak saling adu kuat signal yang memancar didalam suatu ruangan.

Adhoc diagram- picture www.windowsnetworking.com
Sistemkedua yang paling umumadalah Infra Structure.Sistem Infra Structure membutuhkansebuahperangkatkhususataudapatdifungsikansebagai Access point melalui software bilamengunakanjenis Wireless Network denganperangkat PCI card.
Miripseperti Hub Network yang menyatukansebuah network tetapididalamperangkat Access Point menandakansebuahsebuah central network denganmemberikan signal (melakukan broadcast) radio untukditerimaolehkomputer lain. Untukmengambarkankoneksipada Infra Structure dengan Access point minimal sebuahjaringan wireless network memilikisatutitikpadasebuahtempatdimanakomputer lain yang mencarimenerima signal untukmasuknyakedalam network agar salingberhubungan. Sistem Access Point (AP) ini paling banyakdigunakankarenasetiapkomputer yang inginterhubungankedalam network dapatmendengartransmisidari Access Point tersebut.
Access Point inilah yang memberikantandaapakahdisuatutempatmemilikijaringan Wi-Fidansecaraterusmenerusmentransmisikannamanya - Service Set IDentifier (SSID) dandapatditerimaolehkomputer lain untukdikenal. Bedanyadengan HUB network cable, HUB mengunakan cable tetapitidakmemilikinama (SSID). Sedangkan Access point tidakmengunakan cable network tetapiharusmemilikisebuahnamayaitunamauntuk SSID.


BAB III  
KESIMPULAN & SARAN

3.1. Kesimpulan
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna Wi-Fi cenderung meningkat yang berdampak positif pada perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Pemerintah menyikapi fenomena ini secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat menggunakan sistem Internet Nirkabel dengan optimal apabila semua perangkat yang digunakan dalam area tersebut mempunyai daya pancar yang seragam dan terbatas. Apabila  prasyarat tersebut diabaikan maka dapat dipastikan akan terjadi harmful interference antar perangkat pengguna internet dan juga perangkat sistem telekomunikasi lainnya yang akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi ini (terutama 2,4 GHz) adalah digunakannya untuk keperluan ISM (industrial, science, and medical). Konsekuensinya, para pengguna komunikasi radio dan perangkat telekomunikasi lainnya yang bekerja pada pita frekuensi harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM. Karena keterbatasan dan dampak yang dapat timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi tersebut maka berbagai negara menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

3.2. Saran
Penulis memberi saran agar kita harusnya menggunakan Wi-Fi karena mempunyai kelebihan-kelebihan yang lebih banyak dibandingkan alat-alat lainnya. Meskipun Wi-Fi ini mempunyai kekurangan tetapi kekurangannya dapat diatasi dengan salah satunya dengan semakin memperluas jaringan Wi-Fi dan memperbagus infrastuktur Wi-Fi. Semoga makalah ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan mudah-mudahan dapat berguna bagi para pembacanya.