MENELUSURI PERAN PEMUDA ACEH ERA SEKARANG.



MENELUSURI PERAN PEMUDA ACEH
ERA SEKARANG.
“Berikan aku 1000 orang tua,niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,berikan aku 1 pemuda,niscaya akn kuguncangkan dunia”.(bung karno)
Dari pandangan kacamata penulis,fakta dalam kehidupan dapat kita lihat sekarang bagaimana potensi dan peran pemuda dalam membagunan aceh  sangatlah menurun, baik itu dari segi menciptakan kesenjangan kesejahteraan sosial  dan ekonomi di dalam masyarakat. penulis memandang bahwa peran pemuda terhadap pembangunan aceh sangatlah minim,apakah itu karena faktor emosional yang tinggi ataupun minim pengetahuan intelektual tentang sebuah arti pembangunan ataupun masih terpegaruh dengan pergaulan muda-mudi. karena kita tahu,masa muda adalah masa yang indah bagi muda-mudi,dimana masa itu ialah masa untuk memperoleh kasih sayang(cinta) atau lebih dikenal dengan istilah pacaran.Atau lebih sering pemuda banyak meluangkan waktunya untuk bersenang-senang, baik itu dilakukan secara individu dan kelompok komunitasnya seperti;geng motor,komunitas punk,emo dan yang lebih parah lagi adalah befoya-foya dan menyenangkan diri dengan minum minuman yang terlarang atau obat-obatan yang membuat otak flay.
Jika seandai teungku umar masih hidup dia akan menangis ketika tingkah laku  anak mudanya seperti ini.
Mengenali siapa itu pemuda?
 Pengertian Pemuda menurut kamus. Berbagai definisi berkibar akan makna kata pemuda. Baik ditinjau dari fisik maupun phisikis akan siapa yang pantas disebut pemuda serta pertanyaan apakah pemuda itu identik dengan semangat atau usia. Terlebih kaitannya dengan makna hari Sumpah Pemuda. Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”. Sedangkan dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social services” Definisi yang berbeda ditunjukkan oleh Alquran. Dalam kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut “asy-syabab”didefinisikan dalam ungkapan sifat dan sikap seperti:
1.Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang (berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang orang yang zalim, Mereka berkata:

‘Kami dengar ada seorang pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
 2. memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua).
Dalam membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat tercapai dalam segala sector. Generasi Muda sangat berperan penting dalam pembangunan aceh , karena generasi muda adalah pemegang estafet kepimpinan daerah nantinya. Sebagai pemegang estafet di masa yang akan datang, generasi muda harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan aceh kedepan. Namun kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam kepentingan politik pratis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih maju.
 Oleh karena itu, generasi muda sebagai kaum yang mendominasi populasi terbanyak untuk saat ini, harus mengambil peran sentral sebagai inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan daerah. Sudah saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan perubahan. Generasi muda yang masih relatif bersih dari berbagai kepentingan, harus menjadi asset potensial dan mahal untuk kejayaan dimasa yang akan datang. Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembangunan daerah aceh khususnya. Mereka memahami dengan baik kondisi daerah dari berbagai sudut pandang dan memiliki interaksi yang kuat dengan lapisan masyarakat dan dengan elit penguasa, sehingga menjadi pengalaman (experience) untuk melakukan pembangunan daerah.
Untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan, generasi muda harus memiliki kesepahaman dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan itu sendiri. Energi pemuda yang bersatu sangat cukup untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih maju. Karena karakter generasi muda memiliki kekuatan fisik, kecerdasan dalam berfikir, ketinggian moral dan kecepatan belajar atas peristiwan yang mendukung di bidang pembangunan. Kemudian generasi muda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat nasionalisme tanpa harus meninggalkan jati diri daerah. Semangat nasionalisme/kebangsaan diperlukan sebagai indentitas dan kebangsaan, sementara jati diri daerah akan menguatkan komitmen dalam membangun dan mengembangkan daerah.


Permasalahan yang terjadi pada pemuda aceh saat ini.
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
 j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda.

Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan Peranan mahasiswa dalam masyarakat  sebagai:
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization
Untuk .mengembalikan semangat peran serta generasi muda dalam pembangunan Disaat kondisi bangsa seperti saat ini peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan. Dengan organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk mengawal jalannya reformasi dan pembangunan. Saatnya pemuda menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin perubahan. Pemuda harus meletakkan cita-cita dan masa depan aceh pada cita cita perjuangannya.